JENIS DAN BENTUK KOPERASI
JENIS DAN BENTUK KOPERASI
Jenis Koperasi menurut bidang usahanya :
1.
Koperasi Konsumsi
Koperasi yang menyediakan kebutuhan
sehari-hari. Tujuannya agar anggota dapat membeli barang-barang konsumsi dengan
kualitas yang baik dan harga yang layak.
2.
Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalai tabungan para anggota secara teratur dan terus
menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan cara
mudah,murah,cepat dan tepat untuk tujuan roduktif dn kesejahteraan
Tujuan :
·
Agar anggota giat mentimpan sehingga embentuk
modal sendiri
·
Membantu keperluan kredit para anggota dengan
syarat ringan
·
Mendidik anggota hidup hemat dengan menyisikan
sebagian penghasilan mereka
3.
Koperasi produksi
Koperasi yang bergerak dalam bidang
kegiatan ekonomi pembuatan dan penjualan barang-barang baik yang dilakukan oleh koperasi sebagai
organisasi maupun anggota-anggota koperasi
Macam koperasi produksi :
·
KOP produksi kaum buruh, anggotanya orang-orang
yang tidak mempunyai perusahaan sendiri
·
KOP produksi kaum produsen yang anggotanya
adalah orang-orang yang masing-masing mempunyai perusahaan sendiri
4.
Koperasi Jasa
Koperasi yang berusaha dibidang penyediaan
jasa tertentu bagi para anggota atau masyarakat umum
5.
KOP Serba Usaha atau KOP Unit Desa (KUD)
Mempunyai beberapa fungsi yaitu :
·
Pengkreditan
·
Penyediaan dan Penyaluran sarana produksi
pertanian dan keperluan sehari-hari
·
Pengelolaan serta pemasaran hasil pertanian
Jenis Koperasi menurut banyaknya usaha yang dilakukan
1.
Koperasi tunggal Usaha (Single Purpose)
Koperasi yang mengusahakan hanya satu macam
kesempatan untuk memperluas produksi
2.
Koperasi serba usaha (Multi purpose)
Koperasi yang menyelenggarakan usaha lebih
dari satu macam kebutuhan ekonomi para anggota
Jenis Koperasi menurut jenjang hirarki
organisasi :
1.
Koperasi primer : KOP yang anggotanya
orang-perorangan
2.
Koperasi sekunder : KOP yang anggotanya
organisasi koperasi
Bentuk
koperasi menurut PP No.60/1959 :
·
Ditiap desa ditumbuhkan koperasi desa
·
Ditiap daerah tingkat II ditumbuhkan pusat
koperasi
·
Ditiap daerah tingkat I ditumbuhkan gabungan
koperasi
·
Diibu kota ditumbuhkan induk koperasi
SUMBER
Komentar
Posting Komentar