Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (PT KAI)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT KAI Bagi Indonesia A.   DASAR HUKUM PELAKSANAAN CSR PT. KAI INDONESIA (PERSERO)   PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan kepedulian sosial kepada masyarakat. Simbiosis mutualisme ini terus digalakkan mengingat hubungan perusahaan dan masyarakat tidak dapat dipisahkan. Lewat Corporate Social Responsibility , PT KAI secara concern  dan konsisten melakukan berbagai program, baik Community Relations  maupun Kemitraan dan Bina Lingkungan. B. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) / TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN (TJSL) DEFINISI CSR Program Community Relations (CR)  merupakan bagian CSR KAI yang bertugas mengelola hubungan internal dan eksternal yang fokus pada pembinaan komunitas. Sedangkan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam pembangunan ekonomi bangsa. PT KAI menyadari bahwa di tengah gencarnya upaya untuk terus meningkatkan kinerja, masyarakat

BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE)

BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE) Secara sederhana, budaya perusahaan kerap didefinisikan sebagai : “Begitulah cara kami bekerja di sini.” Namun, definisi yang lebih “akademis”, budaya perusahaan adalah nilai-nilai pokok yang menjadi inti dari falsafah bekerja dalam organisasi, yang membimbing seluruh karyawan dalam bekerja, sehingga perusahaan akan mencapai sukses dalam usahanya. Perusahaan yang memiliki budaya perusahaan yang kuat akan mampu bertahan lama. Contohnya : IBM dengan IBM means services, P&G dengan business integrity, fair treatment of employees. Memang, bisa saja perusahaan itu sukses tanpa memiliki budaya perusahaan, tetapi keberhasilannya bersifat sementara. Perusahaan keluarga yang ambruk dua generasi setelah pendirinya meninggal, bisa menjadi contoh yang nyata. Lalu bagaimana caranya membentuk suatu budaya perusahaan (Corporate Culture) yang kuat dan mampu membawa perusahaan bertahan lama? Terdapat sejumlah langkah yang dapat ditempuh dalam me

UKM (USAHA KECIL MENENGAH)

Gambar
UKM (USAHA KECIL MENENGAH) TUKANG GORENGAN A.  Deskripsi Umum Perusahaan Gorengan pak Petot (nama pangkalan) merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan kuliner (gorengan). 1.  Profil Perusahaan Nama perusahaan   : Gorengan pak petot Alamat Usaha         : Jl. Sawangan Permai (depok) Jenis Produk           : Makanan Ringan Bidang Usaha         : Kuliner Nama Pemilik        : Petot (nama pangkalan) Tahun Berdiri         : 2015 B. Tujuan Program   Adapun tujuan dari program UKM ini adalah : a.  Mendorong wirausaha untuk sukses berwirausaha dalam mewujudkan seorang wirausaha yang mandiri, inovatif dan kreatif dan kompetitif. b.  Menjadikan usaha ini terus berkembang dan dapat bersaing. c.  Menyediakan makanan kuliner atau makanan ringan dengan citra rasa yang lezat serta memberikan pelayanan yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada konsumen C. Visi dan Misi Visi a)  Kepuasan anda menjadi keban